Pages

My Picture

My Picture
Yoggi Prayoga

Tuesday, July 3, 2012

Asumsi Analisis Usaha Pembuatan Kerupuk Susu


Asumsi perhitungan :
·      Periode produksi 1 bulan
·      Setiap periode bisa menghasilkan 48 bungkus
·      Harga satu bungkus kerupuk susu Rp 8.000,00
·      Harga yang dipakai adalah yang berlaku pada awal tahun 2012. Harga dapat berubah setiap saat sesuai dengan perkembangan situasi.
·      Penggunaan bahan dan peralatan sifatnya sangat subyektif.
·      Gaji atau honor tenaga kerja bisa berbeda-beda untuk setiap daerah.

1.1.   Investasi
Investasi utama dalam pembuatan kerupuk susu adalah peralatan kerja :
Tabel 8. Biaya Investasi
No.
Uraian
Harga Satuan
Jumlah
1.
Gas LPG (untuk 2 minggu)
17.000,00
17.000,00
2.
Plastik Kemasan (untuk 2 minggu)
5000,00
20.000,00

Total

37.000,00
Investasi bisa dipakai selama dua minggu. Dengan demikian penyusutan untuk investasi sebesar = Rp. 37.000,00 : 2 = Rp. 18.500,00 per 2 minggu.

1.2.   Biaya Produksi
Tabel 11.Untuk produksi satu kali, dibutuhkan biaya:
No.
Uraian
Kebutuhan (satuan)
Harga/kg (Rp.)
Jumlah (Rp.)
I.
Bahan
 
 
 
1.
Susu Murni
3 litter
3.750,00
11.250,00
2.
Tepung Tapioka
1 kg
6000,00
6.000,00
3.
Telur
4 butir
1000,00
4.000,00
4.
Garam
1 bungkus
500,00
500,00
5.
Gula
¼ kg
3.000,00
3000,00
6.
Baking Powder
1 botol
1.500,00
1.500,00
7.
Merica
1 bungkus
500,00
500,00
8.
Bawang Putih
3 siung
500,00
500,00

Sub Total
1 kali produksi

22.250,00
II.
Tenaga Kerja
Dikerjakan Secara Mandiri
III
Penyusutan
Hanya dari Susu Sekitar 20 %

Total


22.250,00

Untuk dua minggu biaya produksi pembuatan kerupuk susu yang dibutuhkan adalah 12 x Rp 22.250,00 = Rp 267.000,00
1.3.   Hasil/Produksi
Untuk produksi kerupuk susu dalam satu minggu menghasilkan 9 kg atau sekitar 36 bungkus kerupuk susu. Sedangkan dalam satu kali masa produksi atau satu hari menghasilkan 1.5 kg atau sekitar 6 bungkus. Sebab dalam satu kali proses produksi kerupuk susu mengalami penyusutan sekitar 50 %, jadi hanya manghasilkan 1,5 kg.
Kalau harga 1 bungkus (1/4 kg) kerupuk susu Rp. 8.000,00 berarti diperoleh hasil 6 bungkus x Rp. 8.000,00 = Rp. 48.000,00. Sedangkan untuk satu minggu atau enam kali produksi dapat menghasilkan 6 x Rp 48.000,00 = Rp 288.000,00 sebelum dikurangi biaya produksi atau masih kotor. Lalu untuk masa produksi dalam dua minggu menghasilkan 12 x Rp 48.000,00 =  576.000,00.
1.4.   Analisa Keuntungan Usaha
Adapun perhitungan keuntungan dalam masa produksi dua minggu adalah sebagai berikut:
Keuntungan       = Jumlah penerimaan – Pengeluaran (Produksi dan Investasi)
                                                = Rp. 576.000,00 – (Rp. 22.250,00 x 12 + 37.000,00)
                                                = Rp. 576.000.,00 – (Rp 267.000,00 + 37.000,00)
                                                = Rp. 576.000.,00 – Rp 304.000,00
                                                = Rp. 272.000,00 per 2 minggu
Sedangkan keuntungan yang diperoleh dalam satu bulan mencapai:
Rp. 272.000 x 2 = Rp 544.000,00 bersih.


3 comments:

  1. Saya juga lagi merintis usaha ini, susah, kemarin saya buat pas di kukus gak masak, ya gagal akhirnya. Saya masuk percobaan kedua, dan jreng ajaib, sukses. Besok atau lusa saya baru akan memasarkannya. Do'akan saya brow, saya pengen sukses di bisnis ini.

    ReplyDelete